SISTEM KESETIMBANGAN HETEROGEN
ANISA SEPTRIANI (41615010069)
GUSTI RIZKY (416150100
TEKNIK INDUSTRI
KIMIA DASAR
Kesetimbangan Kimia
A.
Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis.
Reaksi setimbang
adalah reaksi yang berlansung secara dua arah atau reaksi yang berlansung
bolak-balik. Reaksi setimbang berlansung secara dinamis, berlansung secara
terus-menerus tanpa henti denagn konsentrasi zat berlansung pada arah
reaksinya.
B. Jenis Kesetimbangan
Berdasarkan Wujud.
Berdasarkan
wujud zat yang ada dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan terdiri dari
dua jenis, yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan
homogen adalah suatu kesetimbangan yang didalamnya terdapat zat-zat dengan
wujud yang sama, terdiri dari:
•
Kesetimbangan antara larutan dan larutan
Contoh:
Fe3+(aq) + SCN(aq) →
Fe(SCN)(aq)
•
Kesetimbangan antara gas dan gas
Contoh
: 2SO2(g) + O2(g) → 2SO2(g)
N2(g) +
O2(g) → 2NO(g)
Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan
Heterogen adalah kesetimbngan yang di dalamnya terdapat zat-zat dengan wujud
yang berbeda, terdiri dari:
•
Kesetimbangan antara zat padat dan gas
Contoh:
CaCO3(s) ↔ CaO(s)
+ CO2(g)
•
Kesetimbangan antara gas dengan zat cair.
Contoh:
H2O(g) ↔ H2O(l)
•
Kesetimbangan antara zat padat dengan larutan
Contoh:
AgCl(s) ↔ Ag+(aq) +
Cl–(aq)
•
Kesetimbangan antara gas, zat cair, dan zat padat
Contoh:
NaHCO3(s) ↔ Na2CO3(s) +
H2O(l) + CO2(g)
Hukum kesetimbangan
Hukum Guldberg dan Wange
Dalam
keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, maka hasil kali
konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi
yang sisa dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien
reaksinya adalah tetap.
Untuk reaksi kesetimbangan: aA + bB « cC + dD maka:
v
Kc adalah konstanta kesetimbangan
yang harganya tetap selama suhu tetap.
Ketetapan
kesetimbangan
•
Jika zat-zat terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat
dan gas yang dimasukkan, persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang
berbentuk gas saja sebab konsentrasi zat padat adalah tetap
den nilainya telah terhitung dalam harga Kc itu.
Contoh: C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g)
Kc = (CO)2 / (CO2)
Kc = (CO)2 / (CO2)
•
Jika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang
dimasukkan dalam perhitungan Kchanya konsentrasi zat-zat yang larut saja.
Contoh: Zn(s) + Cu2+(aq) ↔ Zn2+(aq)
+ Cu(s)
Kc = (Zn2+) / (Cu2+)
Kc = (Zn2+) / (Cu2+)
•
Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika
pelarutnya tergolong salah satu reaktan atau hasil reaksinya maka konsentrasi
dari pelarut itu tidak dimasukkan dalam perhitungan Kc.
Contoh:
CH3COO–(aq) +
H2O(l) ↔ CH3COOH(aq) + OH–(aq)
Kc = (CH3COOH) . (OH–) / (CH3COO–)
Sumber : https://mutiaramutia.wordpress.com/kimia-kelas-xi/kesetimbangan-kimia/
Kc = (CH3COOH) . (OH–) / (CH3COO–)
Sumber : https://mutiaramutia.wordpress.com/kimia-kelas-xi/kesetimbangan-kimia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar